BITUNG | Introspeksinews.com
Minggu 21/9/25, Kebijakan Perumda Pasar yang turunkan tarif sewa lapak sampe 50 persen, langsung disambut baik oleh pedagang di Pasar Sagerat. Dorang bilang, langkah ini sangat membantu, apalagi kondisi pasar sekarang so makin sepi pembeli.
Haji Nur, salah satu pedagang lama di Sagerat, kase tau kalau dia sangat rasa terbantu dengan kebijakan ini.
“Dulu torang masih bisa gaji enam sampai tujuh orang pekerja, tapi sekarang so nda ada karena pembeli makin berkurang. Jadi waktu dengar tarif diturunkan 50 persen, torang rasa lega sekali. Ini bukti Perumda masih ada hati lia pedagang kecil,” ujar Haji Nur kepada wartawan.
Dia juga berharap pihak Perumda bisa turun langsung lia kondisi di pasar, supaya lebih tau situasi sebenarnya. bagaimana sepinya. Dengan begitu, kebijakan yang keluar bisa lebih pas dengan keadaan pedagang,” jelas Haji Nur.
Pedagang percaya, dengan tarif yang so diturunkan, aktivitas jual beli di Pasar Sagerat bisa pelan-pelan bangkit lagi. Red