Pamekasan | Introspeksinews.com
Seorang narapidana Lapas Kelas IIA Pamekasan bernama Nurhasan (42) menunjukkan hasil nyata dari program pembinaan kemandirian. Terpidana kasus narkotika itu sukses membuat kasur spring bed berukuran 160 cm x 200 cm dengan pegas internal yang dijual seharga 3 juta rupiah.
Produk karya Nurhasan tersebut telah diminati pelanggan dan langsung diborong. Rencananya, spring bed itu akan segera dikirim ke rumah pemesan.
Kasubsi Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Kelas IIA Pamekasan, **Junaedi**, menjelaskan bahwa karya tersebut merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang rutin diberikan kepada warga binaan.
“Program ini membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat. Hasil karya mereka terbukti memiliki kualitas dan nilai jual di pasaran,” ujarnya, Sabtu 13 September 2025.
Nurhasan sendiri merasa bangga dapat menghasilkan karya yang dihargai masyarakat.
“Alhamdulillah, saya bisa membuat produk yang laku dijual. Ini menjadi semangat baru untuk memperbaiki hidup setelah keluar nanti,” ungkapnya.
Pihak Lapas berharap, keterampilan membuat spring bed maupun produk lainnya dapat menjadi bekal bagi warga binaan agar lebih mandiri dan produktif di tengah masyarakat setelah bebas nanti.